Wednesday, August 16, 2017

MENGHITUNG BOR, ALOS, TOI, DAN BTO

MENGHITUNG BOR, ALOS, TOI, DAN BTO

Indikator-indikator pelayanan rumah sakit dapat dipakai untuk mengetahui tingkat pemanfaatan, mutu, dan efisiensi pelayanan rumah sakit. Indikator-indikator berikut bersumber dari sensus harian rawat inap :
1.      BOR (Bed Occupancy Ratio = Angka penggunaan tempat tidur)
BOR menurut Huffman (1994) adalah “the ratio of patient service days to inpatient bed count days in a period under consideration”. Sedangkan menurut Depkes RI (2005), BOR adalah prosentase pemakaian tempat tidur pada satuan waktu tertentu. Indikator ini memberikan gambaran tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit. Nilai parameter BOR yang ideal adalah antara 60-85% (Depkes RI, 2005).
Rumus :
(jumlah hari perawatan di rumah sakit) × 100%
(jlh tempat tidur × jlh hari dalam satu periode)

2.      ALOS (Average Length of Stay = Rata-rata lamanya pasien dirawat)
ALOS menurut Huffman (1994) adalah “The average hospitalization stay of inpatient discharged during the period under consideration”. ALOS menurut Depkes RI (2005) adalah rata-rata lama rawat seorang pasien. Indikator ini disamping memberikan gambaran tingkat efisiensi, juga dapat memberikan gambaran mutu pelayanan, apabila diterapkan pada diagnosis tertentu dapat dijadikan hal yang perlu pengamatan yang lebih lanjut. Secara umum nilai ALOS yang ideal antara 6-9 hari (Depkes, 2005).
Rumus :
(jumlah lama dirawat) 
(jlh pasien keluar (hidup + mati)

3.      TOI (Turn Over Interval = Tenggang perputaran)
TOI menurut Depkes RI (2005) adalah rata-rata hari dimana tempat tidur tidak ditempati dari telah diisi ke saat terisi berikutnya. Indikator ini memberikan gambaran tingkat efisiensi penggunaan tempat tidur. Idealnya tempat tidur kosong tidak terisi pada kisaran 1-3 hari.
Rumus :
((jumlah tempat tidur × Periode) − Hari Perawatan) 
(jlh pasien keluar (hidup + mati))


4.      BTO (Bed Turn Over = Angka perputaran tempat tidur)
BTO menurut Huffman (1994) adalah “…the net effect of changed in occupancy rate and length of stay”. BTO menurut Depkes RI (2005) adalah frekuensi pemakaian tempat tidur pada satu periode, berapa kali tempat tidur dipakai dalam satu satuan waktu tertentu. Idealnya dalam satu tahun, satu tempat tidur rata-rata dipakai 40-50 kali.
Rumus :
Jumlah pasien dirawat (hidup + mati) 
(jumlah tempat tidur)

5.      NDR (Net Death Rate)
NDR menurut Depkes RI (2005) adalah angka kematian 48 jam setelah dirawat untuk tiap-tiap 1000 penderita keluar. Indikator ini memberikan gambaran mutu pelayanan di rumah sakit.
Rumus :
Jumlah pasien mati > 48 jam     × 100%
(jumlah pasien keluar (hidup + mati))


6.      GDR (Gross Death Rate)
GDR menurut Depkes RI (2005) adalah angka kematian umum untuk setiap 1000 penderita keluar.
Rumus :
Jumlah pasien mati seluruhnya   × 100%
(jumlah pasien keluar (hidup + mati))


MENGHITUNG TENAGA PERAWAT
A.    Cara rasio
   Metoda ini menggunakan jumlah tempat tidur sebagai denominator personal yang diperlukan.Metoda ini paling sering digunakan karena sederhana dan mudah.Metoda ini hanya mengetahui jumlah personal secara total tetapi tidak bisa mengetahui produktivitas SDM rumah sakit,da kapan personal tersebut dibutuhkan oleh setiap unit atau bagian rumah sakit yang mebutuhkan.Bisa digunakan bila: kemampuan dan  sumber daya untuk prencanaan personal terbatas,jenis,tipe, dan volume pelayanan kesehatan relatif stabil.Cara rasio yang umumnya digunakan adalah berdasarkan surat keputusan menkes R.I. Nomor 262 tahun 1979 tentang ketenagaan rumah sakit,dengan standar sebagai berikut :

Tipe RS
TM/TT
TPP/TT
TPNP/TT
TNM/TT
A & B
1/(4-7)
(3-4)/2
1/3
1/1

C
1/9
1/1
1/5
¾
D
1/15
1/2
1/6
2/3
Khusus
Disesuiakan

TPP = Tenaga Para Medis PerawatanKeterangan :
TM = Tenaga Medis
TT = Tempat Tidur
TPNP = tenaga para medis non perawatan
TNP = tenaga non medis
        Cara perhitungan ini masih ada yang menggunakan, namun banyak rumah sakit yang lambat laun meninggalkan cara ini karena adanya beberapa alternatif perhitungan yang lain yang lebih sesuai dengan kondisi rumah sakit dan profesional.

B.     Cara Demand
    Cara demand adalah perhitungan jumlah tenaga mennurut kegiatan yang memang nyata dilakukan oleh perawat. Menurut Tutuko (1992) setiap klien yang masuk ruang gawat darurat dibutuhkan waktu sebagai berikut:
1.      untuk kasus gawat darurat         : 86,31 menit
2.      untuk kasus mendesak               : 71,28 menit
3.      untuk kasus tidak mendesak      : 33,09 menit
Hasil penelitian di rumah sakit di Filipina, menghasilkan data sebagai berikut:

No
Jenis pelayanan
Rata – rata jam perawatan / hari
1
Non bedah
3,4
2
Bedah
3,4
3
Campuran bedah dan non bedah
3,5
4
Pos partum
3,0
5
Bayi baru lahir
2,5
Konversi kebutuhan tenaga adalah seperti pada perhitungan cara Need.

C.    Cara Gillies
Gillies (1989) mengemukakan rumus kebutuhan teanaga keperawatan di satuy unit perawatan adalagh sebagai berikut:
Keterangan :
A = rata-rata jumlah perawatan/pasien/hari
B = rata-rata jumlah pasien /hari
C= Jumlah hari/tahun
D = Jumlah hari libur masing-masing perawat
E = jumlah jam kerja masing-masing perawat
F = Jumlah jam perawatan yang dibutuhkan per tahun
G = Jumlah jam perawatan yang diberikan perawat per tahun
H = Jumlah perawat yang dibutuhkan untuk unit tersebut
Prinsip perhitungan rumus Gillies:
Dalam memberikan pelayanan keperawatan ada tiga jenis bentuk pelayanan, yaitu:
a.       Perawatan langsung, adalah perawatan yang diberikan oleh perawat yang ada hubungan secara khusus dengan kebutuhan fisik, psikologis, dan spiritual. Berdasarkan tingkat ketergantungan pasien padfa perawat maka dapat diklasifikasikan dalam empat kelompok, yaitu: self care, partial care, total care dan intensive care. Menurut Minetti Huchinson (1994) kebutuhan keperawatan langsung setiap pasien adalah empat jam perhari sedangkan untuk:
§  self care dibutuhkan ½ x 4 jam               : 2 jam
§  partial care dibutuhkan ¾ x 4 jam           : 3 jam
§  Total care dibutuhkan 1- 1½ x 4 jam      : 4-6 jam
§  Intensive care dibutuhkan 2 x 4 jam       : 8 jam
b.      Perawatan tak langsungmeliputi kegiatan-kegiatan membuat rencana perawatan, memasang/ menyiapkan alat, ,konsultasi dengan anggota tim, menulis dan membaca catatan kesehatan, melaporkan kondisi pasien. Dari hasil penelitian RS Graha Detroit (Gillies, 1989, h 245) = 38 menit/ klien/ hari, sedangkan menurut Wolfe & Young (Gillies, 1989, h. 245) = 60 menit/ klien/ hari dan penelitian di Rumah Sakit John Hpokins dibutuhkan 60 menit/ pasien (Gillies, 1994)
c.       Pendidikan kesehatan yang diberikan kepada klien meliputi: aktifitas, pengobatan serta tindak lanjut pengobatan. Menurut Mayer  dalam Gillies (1994), waktu yang dibutuhkan untuk pendidikan kesehatan ialah 15 menit/ klien/ hari.
Rata-rata klien per hari adalah jumlah klien yang dirawat di suatau unit berdsasarkan rata-ratanya atau menurut “ Bed Occupancy Rate” (BOR) dengan rumus:
Jumlah hari perawatan rumah sakit dalam waktu tertentu x 100%
§  Jumlah tempat tertentu x 365
§  Jumlah hari pertahun, yaitu 365 hari
1.      Hari libur masing-masing perawat pertahun, yaitu 128 hari, hari minggu= 52 hari dan hari sabtu = 52 hari. Untuk hari sabtu tergantung kebijakan RS setempat, kalau ini merupakan hari libur maka harus diperhitungkan, begitu juga sebaliknya, hari libur nasional = 12 hari dan cuti tahunan = 12 hari.
2.      Jumlah jam kerja tiap perawat adalah 40 jam per minggu (kalau hari kerja efektif 5 hari maka 40/5 = 8 jam, kalu hari kerja efektif 6 hari per minggu maka 40/6 jam = 6,6 jam perhari)
3.      Jumlah tenaga keperawatan yang dibutuhkan di satu unit harus ditambah 20% (untuk antisiapasi kekurangan/ cadangan)
CONTOH

Dalam suatu Rumah Sakit Y, setelah dilakukan perhitungan selama 30 hari didapatkan jumlah hari perawatan sebanyak 4000 dan ada 200 tempat tidur. Jumlah pasien yang keluar 500 orang. Berapa BOR, ALOS dan TOI Di rumah sakit tersebut.
Jawaban :
BOR         =                     Jumlah hari perawatan                         x  100%
                           Jumlah TT x jumlah hari persatuan waktu
               =          4000                x          100 %
                           200 x 30
               =          4000                x          100 %
                           6000
               =          0.67                 x          100 %
               =          67 %

ALOS      =          jumlah hari perawatan pasien keluar
                           Jumlah pasien keluar
                 =          4000
                             500
                 =          8 hari

TOI          =          jumlah TT x hari ) – hari perawatan RS
    Jumlah pasien keluar ( hidup + mati )
                 =          (200     x          30)       -           4000
                                                     500
                 =          6000    -           4000
                                         500
                 =          2000
                             500
                 =          4 hari


2.        Dalam suatu Rumah Sakit Z, setelah dilakukan perhitungan selama 30 hari didapatkan jumlah hari perawatan sebanyak 6000 dan ada 300 tempat  tidur. Jumlah pasien yang keluar 2000 orang. Berapa BOR, ALOS dan TOI Di rumah sakit tersebut.
Jawaban :
BOR         =                     Jumlah hari perawatan                         x  100%
                             Jumlah TT x jumlah hari persatuan waktu
                 =          6000                x          100 %
                             300 x 30
                 =          6000                x          100 %
                             9000
                 =          0.67                 x          100 %
                 =          67 %

ALOS      =          jumlah hari perawatan pasien keluar
                             Jumlah pasien keluar
                 =          6000
                             2000
                 =          3 hari

TOI          =          jumlah TT x hari ) – hari perawatan RS
                              Jumlah pasien keluar ( hidup + mati )
                 =          (300     x          30)       -           6000
                                                     2000
                 =          9000    -           6000
                                         2000
                 =          3000
                             2000
                 =          1,5 hari


SOAL
1.        Hitung BOR
2.        Hitung ALOS
3.        Hitung TOI

Jawaban :
1.        BOR         =                     Jumlah hari perawatan                         x  100%
                             Jumlah TT x jumlah hari persatuan waktu
                 =          154                  x          100 %
                             10 x 20
                 =          154                  x          100 %
                             200
                 =          0.77                 x          100 %
                 =          77 %

2.        ALOS      =          jumlah hari perawatan pasien keluar
                             Jumlah pasien keluar
                 =          154
                             28
                 =          5,5 hari

3.        TOI          =          jumlah TT x hari ) – hari perawatan RS
                              Jumlah pasien keluar ( hidup + mati )
                 =          (10       x          20)       -           154
                                                     28
                 =          200      -           154
                                         28
                 =          46
                             28
                 =          1,64 hari
SOAL
1.        Hitung BOR
2.        Hitung ALOS
3.        Hitung TOI
Jawaban :
1.        BOR         =                     Jumlah hari perawatan                         x  100%
                             Jumlah TT x jumlah hari persatuan waktu
                 =          228                  x          100 %
                             15 x 20
                 =          228                  x          100 %
                             300
                 =          0.76                 x          100 %
                 =          76 %

2.        ALOS      =          jumlah hari perawatan pasien keluar
                             Jumlah pasien keluar
                 =          228
                             40
                 =          5.7 hari

3.        TOI          =          jumlah TT x hari ) – hari perawatan RS
                              Jumlah pasien keluar ( hidup + mati )
                 =          (15       x          20)       -           228
                                                     40
                 =          300      -           228
                                         40
                 =          72
                             40
                 =          1,8 hari


SOAL
Hitung BOR
Hitung ALOS
Hitung TOI 
1.        BOR         =                     Jumlah hari perawatan                         x  100%
                             Jumlah TT x jumlah hari persatuan waktu
                 =          156                  x          100 %
                             10 x 20
                 =          156                  x          100 %
                             200
                 =          0.78                 x          100 %
                 =          78 %

2.        ALOS      =          jumlah hari perawatan pasien keluar
                             Jumlah pasien keluar
                 =          156
                             26
                 =          6 hari

3.        TOI          =          jumlah TT x hari ) – hari perawatan RS
                              Jumlah pasien keluar ( hidup + mati )
                 =          (10       x          20)       -           156
                                                     26
                 =          200      -           156
                                         26
                 =          44
                             26
                 =          1,7 hari

SOAL
Hitung BOR
Hitung ALOS
Hitung TOI
   BOR         =                     Jumlah hari perawatan                         x  100%
                             Jumlah TT x jumlah hari persatuan waktu
                 =          182                  x          100 %
                             15 x 15
                 =          182                  x          100 %
                             225
                 =          0.81                 x          100 %
                 =          81 %

2.        ALOS      =          jumlah hari perawatan pasien keluar
                             Jumlah pasien keluar
                 =          182
                             34
                 =          5.4 hari

3.        TOI          =          jumlah TT x hari ) – hari perawatan RS
                              Jumlah pasien keluar ( hidup + mati )
                 =          (15       x          15)       -           182
                                                     34
                 =          225      -           182
                                         34
                 =          43
                             34
                 =          1,3 hari




DAFTAR PUSTAKA

Soejadi, DR, DHHSA, 1996, Efisiensi Pengelolaan Rumah Sakit, Katiga Bina: Jakarta.
Wuryanto, Sis, Amd Perkes, SKM, tanpa tahun, Grafik Barber Johnson, Pormiki: Yogyakarta.

No comments:

Post a Comment